Angela White Operasi Usus Buntu Usai Syuting Film – Bintang porno Angela White tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit setelah beradegan seks dengan pasangannya Keiran Lee. Artis Australia itu dilaporkan mengalami pecah usus buntu.
Kailan Lee menceritakan bahwa dia dan White syuting adegan panas Slot deposit itu selama lebih dari satu jam. Lalu keduanya berpisah dan beristirahat tidak syuting.
Beberapa hari kemudian, Lee mendengar bahwa White telah kembali ke rumahnya di Australia setelah mengeluh sakit perut yang parah.
Lee pun langsung menelpon Angela untuk menanyakan kabarnya. Sebab ia khawatir kejadian itu akibat alat kelaminnya atau tindakannya saat berhubungan seks.
“Dia mengatakan dia sakit perut dan perlu pergi ke dokter. Sepertinya usus buntunya pecah di TKP. hal ini yang bisa saja akan membunuhnya,” kata Lee dalam dikutip dalam sebuah podcast oleh Satu viral, Selasa (14/02).
Akibat kejadian ini Artis viral seksi ini harus menjalani operasi pengangkatan usus buntu. Beruntung bekas luka operasinya tidak besar. Sehingga Angela bisa kembali melakukan syuting porno 4 hari usai keluar dari rumah sakit.
“Mereka harus membuat sayatan di atas tulang kemaluan dan di bokong saya. Untung pemulihannya cepat,” kata White di akun Twitternya, seperti dikutip dari laman majalah Complex, oleh Satu Viral.
Dokter yang merawat White mengatakan usus buntunya pecah diperkirakan saat syuting adegan tersebut. Di podcast Ryan Pownall, Keiran Lee membantah bahwa kondisi Angela White disebabkan oleh alat kelaminnya.
Pada titik ini, mereka menduga rasa sakit yang dialami White adalah karena lokasinya salah dan adegannya terlalu lama. Karena kejadian ini, Lee takut berganti pasangan saat syuting film porno.
Lee, yang telah membintangi hampir 7.000 film dewasa, khawatir kejadian yang menimpa Angela White akan terulang kembali.
Kenapa Usus Buntu Bisa Pecah?
Apendiks atau usus buntu bisa pecah tiba-tiba. Itu terjadi slot ketika usus buntu terinfeksi atau tersumbat oleh bakteri yang biasanya hidup di organ tersebut. Bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat.
Akibatnya, usus buntu menjadi meradang dan berisi nanah, cairan kental yang mengandung bakteri. Infeksi ini menyebabkan peningkatan tekanan yang cepat di dalam usus buntu.
Dikutip dari Everyday Health, saat tekanan meningkat, jumlah darah yang mengalir melalui dinding organ Anda berkurang. Sel-sel sehat yang membentuk jaringan usus buntu kekurangan darah dan mulai mati.
Ini berlanjut hingga dinding otot di salah satu area usus buntu menjadi sangat tipis dan terbuka. Hal ini memungkinkan nanah yang mengandung bakteri bocor dari dalam usus buntu dan seluruh perut. Jika tidak segera ditangani ini dapat mengakibatkan kematian.