Tinju itu unik.
Anda dapat menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja keras dalam ketidakjelasan, tanpa ada yang tahu siapa Anda, melakukan pukulan sempurna dan menjadikan diri Anda superstar dalam semalam. Itu adalah sifat binatang buas dalam judi bola sbobet permainan yang menghasilkan uang sepeser pun dan di mana keberuntungan naik dan turun secepat yang dibutuhkan untuk mendaratkan pukulan.
Catatan sejarah tinju penuh dengan cerita, dan petarung, yang memainkan klaim ini. Jarang dalam bisbol atau sepak bola seorang pemain tiba-tiba menjadi bintang di usia 30-an atau 40-an. Tapi dalam tinju, itu selalu terjadi. Banyak hal yang berkaitan dengan perbedaan antara olahraga individu dan tim, tetapi juga dengan sifat olahraga yang terkadang acak di mana tujuan utamanya adalah memukul pria lebih keras daripada dia memukul Anda.
Hampir tidak pernah ada kata terlambat untuk membuat nama Anda di tinju. 10 pria ini memainkannya dengan sempurna. Mereka adalah 10 late bloomer terbaik dalam olahraga hari ini. Semua pria ini telah mencapai hal-hal hebat dalam karier mereka, tetapi mereka semua menempuh jalan yang sulit.
Guillermo Jones
Guillermo Jones telah menjadi seorang profesional selama lebih dari 20 tahun sekarang, tetapi dia baru belakangan ini menekankan betapa berbahayanya dia sebagai seorang petarung.
Jones (39-3-2, 21 KO) memenangkan kejuaraan dunia pertamanya, gelar kelas penjelajah WBA, dengan mengalahkan Firat Arslan pada tahun 2008. Hebatnya bagi Jones, yang tidak berhasil menantang gelar dunia pada tiga kesempatan lainnya, gelar pertamanya datang. saat bertarung dengan berat 52 pound di atas tempat dia memulai karirnya pada tahun 1993.
Dia berhasil mempertahankan gelar sejak itu, meski hanya bertarung tiga kali dalam lima tahun dan berhasil mempertahankannya melawan Denis Lebedev di Rusia awal tahun ini. Itu adalah penampilan yang sangat mengesankan, dan itu mengakibatkan penantang Rusia itu melihat wajahnya diatur ulang secara brutal sebelum menyerah, untungnya, di ronde ke-11.
Dia Smith
Ishe Smith (25-5, 11 KO) muncul pada tahun 2000 sebagai prospek tingkat tinggi. Dia memenangkan 14 pertarungan profesional pertamanya sebelum mendaftar untuk tampil di seri ESPN The Contender.
Dalam kontes pembukaannya, Smith dengan sbobet mudah mengalahkan sesama calon tak terkalahkan Ahmad Kaddour dengan keputusan bulat. Tapi dia dikalahkan dalam pertarungan berikutnya oleh Sergio Mora dalam pertarungan dengan kartu skor yang sangat berbeda.
Setelah The Contender, karier Smith tersendat-sendat dengan sedikit arah. Dia hampir berhenti sebelum menandatangani kontrak dengan Floyd Mayweather’s The Money Team Promotions awal tahun ini.
Mayweather mampu mengamankan Smith yang kemungkinan besar merupakan tembakan terakhirnya untuk mendapatkan emas, dan pemain berusia 34 tahun itu tidak membiarkannya lolos. Dia mengalahkan Cornelius “K9” Bundrage, yang ironisnya juga membuat namanya di The Contender, dengan keputusan mayoritas untuk mengklaim kejuaraan pertamanya.
Smith begitu diliputi oleh emosi, setelah memenangkan gelar kelas menengah junior IBF, sehingga dia bahkan hampir tidak dapat berbicara di atas ring setelah pertarungan.
